Nama. : Marysca Shintya Dewi
Kelas. : 3IC08
NPM : 26414444
3.1. Kesimpulan
Walaupun kelihatannya sistem injeksi memiliki keunggulan, namun ternyata faktanya, masih banyak produsen motor yang memproduksi motor dengan menggunakan teknologi karburator. Hal ini menunjukkan bahwa teknologi injeksi pada motor masih belum sempurna, dan masih perlu pengembangan lebih lanjut dari segi harga, dan kemampuan kerja dari mesin injeksi itu sendiri.
3.2. Saran
Kelas. : 3IC08
NPM : 26414444
BAB I
PENDAHULUAN
Perbandingan Cara Kerja Karburator dan Sistem Injeksi Motor Setiap mesin tidak akan berjalan dengan adanya karburator. Karburator adalah salah satu komponen pada mesin bensin, khususnya pada motor. Namun sekarang ini tugas dari karburator sudah mulai ditinggalkan pabrikan motor. Para pabrikan motor sudah mulai menggunakan sistem injeksi pada motor keluarannya. Karena sistem injeksi dinilai lebih praktis dan irit bahan bakar. Sistem injeksi yang kerjanya diatur oleh kelistrikan yang agak rumit mampu mendongkrak tenaga motor dan bisa membuat lebih irit bahan bakar. Sistem injeksi mampu membaca sinyal – sinyal dari sensor yang ada pada mesin motor. Dengan sistem injeksi, bahan bakar bisa lebih disesuaikan dengan kebutuhan motor sehingga bahan bakar tidak terbuang secara percuma. Pada prinsipnya tugas dan fungsi karburator dan injeksi bahan bakar adalah sama, tugasnya yaitu mencampur udara bersih dengan bensin secara tepat agar terjadi pembakaran yang sempurna di ruang pembakaran. Yang berbeda adalah cara kerjanya. Berikut perbedaan cara kerja karburator dan injeksi motor, mari kita pelajari bersama – sama.
BAB II
PEMBAHASAN
Perbedaan Sistem Kerja
1. Cara kerja mencampur bahan bakar dengan udara.
Pada karburator, pencampuran bahan bakar dengan udara disebabkan oleh adanya kevakuman ruang bakar yang terjadi adanya langkah hisap piston. Pada sistem injeksi, pencampuran bahan bakar dengan udara yang di lakukan oleh injektor atas perintah dari ECM yang mempertimbangkan sinyal dari sensor-sensor yang menyebar di seluruh mesin dan knalpot.
Mesin memerlukan campuran yang kaya bensin untuk menghidupkan mesin pada temperatur yang dingin. Pada karburator, diperlukan cuk/choke untuk membuat ruang bahan bakar kaya akan bensin. Cuk/choke ini harus diaktifkan untuk menghidupkan mesin. Pada sistem injeksi, sensor temperatur akan melaporkan keadaan temperatur mesin yang dingin agar ECM memerintahkan injektor untuk memperkaya campuran bensin
3. Mesin motor pada saat akselerasi.
3. Mesin motor pada saat akselerasi.
Saat akselerasi motor membutuhkan campuran bahan bakar yang lumayan kaya sekitar 8:1 AFR. Pada karburator dibantu dengan adanya nosel akselerator yang berfungsi menambah pasokan bahan bakar ke mesin pada saat throtle gas dibuka secara tiba – tiba. Pada sistem injeksi, sensor throttle position akan mengirimkan laporan ke ECM bahwa terjadi pembukaan throttle secara mendadak dan ECM akan memerintahkan injektor untuk memperkaya campuran bensin.
4. Mesin motor pada saat rpm tinggi
Pada rpm tinggi, karburator main jet dan pilot jet terbuka penuh sehingga menghasilkan tenaga yang besar. Jika sistem injeksi, sensor throttle position dan sensor kevakuman di intake manifold sama-sama mengirimkan sinyal ke ECM agar sedikit memperkaya campuran bensin untuk menghasilkan daya makbensin
Perbedaan antara sistem karburator dan injeksi adalah hanya pada proses penghisapan bensin ke ruang bakar. Pada Sistem Injeksi sudah menggunakan peranti elektronik seperti injektor, yang tugasnya menyemprotkan bensin ke ruang bakar. Sedangkan pada karburator yang masih mengandalkan hisapan yang diperoleh dari pergerakan piston pada silinder. sistem injeksi bisa menyeimbangkan volume bensin yang disemprotkan ke ruang bakar dengan kebutuhan mesin, sehingga didapat hasil pembakaran yang efisien. Jadi Sistem Injeksi sudah tentu akan lebih irit. di bawah ini adalah keterangan dan perbedaan mesin injeksi dan karburator
Sistem Injeksi
Kelebihan
|
Kekurangan
|
Pada motor Injeksi, volume
penyemprotan bensin ke dalam ruang bakar akan selalu akurat mengurangi emisi
gas buang dan lebih hemat pemakaian bensin
|
Motor tidak dapat diutak-atik secara
sembarangan karena part sangat sensitif
|
Pada motor injeksi, penempatan
injektor berdekatan dengan silinder. Saluran Bensin yang menuju injektor
memiliki tekanan lebih tinggi dari tekanan ini Hasilnya tarikan lebih
responsif sesuai perubahan katup gas
|
Beberapa part tergolong mahal dan
pastinya merogoh kocek cukup dalam
|
Pada temperatur rendah (dingin)
menghidupkan mesin mudah dihidupkan tanpa dipengaruhi kondisi cuaca
|
Membutuhkan pembangkit listrik yang
lebih besar
|
Pada knalpot motor injeksi ramah
dengan lingkungan dengan menggunakan sistem sensor O2
|
Selain itu kerja catalytics
converter juga dipengaruhi kadar timbal / oktan dari bahan bakar yang
digunakan
|
.
Sistem
Karburator
Kelebihan
|
Kekurangan
|
Lebih
murah dibandingkan system injection tetapi apabila ditambah alat lain, maka
harganya mendekati system injection
|
Untuk
penyetelan A/F ratio dilakukan manual dan hanya bisa sekali
|
Jumlah
komponen lebih sedikit dan tidak kompleks
|
Membutuhkan
penyetelan yang tepat untuk semua kondisi tetapi tidak dapat mengatasi setiap
kondisi yang dapat berbeda-beda
|
Perawatan
lebih gampang dan sederhana
|
Perlu
adanya alat/komponen tambahan agar kerja karburator dapat menyesuaikan
kondisi seperti pompa akselerasi, coasting enricher, dll
|
Gampang
saat dilakukan pembersihan atau servis dan
Tidak Takut macet jika
kehabisan bahan bakar
|
Penggunaan
bahan bakar kurang efisien, sehingga cenderung boros
|
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Walaupun kelihatannya sistem injeksi memiliki keunggulan, namun ternyata faktanya, masih banyak produsen motor yang memproduksi motor dengan menggunakan teknologi karburator. Hal ini menunjukkan bahwa teknologi injeksi pada motor masih belum sempurna, dan masih perlu pengembangan lebih lanjut dari segi harga, dan kemampuan kerja dari mesin injeksi itu sendiri.
3.2. Saran
Pelajarilah lebih dalam tentang mesin injeksi dan karburator agar kita dapat lebih memahami nya
Sumber :
http://mohrafiaziz29-tkr2.blogspot.co.id/?m=1
http://motorsatria.com/sistem-kerja-motor-injeksi/
http://otonity.com/26244/kelebihan-kelemahan-karburator-motor.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar