NAMA
: Marysca Shintya Dewi
KELAS
: 2IC08
Penemu
Listrik - Michael Faraday
Saat ini
listrik sudah merupakan kebutuhan paling penting bagi umat manusia. Dengan
listrik segala aktifitas manusia dapat dengan mudah dilakukan. Listrik
merupakan salah satu energi yang bisa dikatakan menguasai hajat hidup orang
banyak karena manfaatnya yang sangat penting. Penemu listrik adalah Michael
Faraday dan berkat penemuannya tersebut, ia kemudian dijuluki sebagai 'Bapak
Listrik'. Michael Faraday dikenal sebagai ilmuwan yang banyak mempelajari
berbagai hal. Namun pria yang lahir pada tanggal 22 September 1791 di Inggris
ini lebih banyak memberi perhatian pada bidang elektromagnetisme dan elektrokimia.
Sejarah Penemuan Listrik oleh Maichael Faraday
Sebenarnya
kelistrikan sudah menjadi sebuah fenomena sejak zaman Yunani kuno, hal ini
diketahui ketika seorang cendekiawan Yunani bernama Thales menemukan sebuah
fenomena unik ketika batu ambar yang digosok-gosok ternyata mampu menarik
sehelai bulu. Hal ini kemudian ia tuliskan dalam catatannya. Dari hal inilah
yang kemudian memunculkan banyak teori-teori tentang kelistrikan yang banyak
dikemukakan oleh para ilmuwan seperti Ampere, Faraday, Coulomb dan Joseph
Priestley. Diantara nam-nama tersebut, Michael Faraday mempunyai kontribusi
paling besar mengenai kelistrikan dan elektromagnetik.
Terkenalnya nama Michael Faraday sebagai 'Bapak Listrik' bermula ketika ia membuat sebuah ekperimennya yang pertama kali dengan menggunakan 7 uang logam yang kemudian ia tumpuk dengan 7 lembaran seng serta 6 lembar kertas yang dibasahi air garam. Hal ini ia lakukan mengikuti konstruksi tupukan Volta ketika menemukan beterai pertama kali. Dari ekperimen faraday ini kemudian menguraikan magnesiumsulfat. Selanjutnya, di tahun 1821, Christian Orsted mempublikasikan sebuah jurnal mengenai fenomena elktromagnetisme. Dari hal itu kemudian membuat Faraday mencoba melakukan riset lanjutan dari publikasi Orsted. Faraday kemudian membuat sebuah alat yang kemudian dapat menghasilakan sebuah 'Rotasi Elektromagnetik' yang merupaka cikal bakal ditemukannya listrik oleh Faraday.
Terkenalnya nama Michael Faraday sebagai 'Bapak Listrik' bermula ketika ia membuat sebuah ekperimennya yang pertama kali dengan menggunakan 7 uang logam yang kemudian ia tumpuk dengan 7 lembaran seng serta 6 lembar kertas yang dibasahi air garam. Hal ini ia lakukan mengikuti konstruksi tupukan Volta ketika menemukan beterai pertama kali. Dari ekperimen faraday ini kemudian menguraikan magnesiumsulfat. Selanjutnya, di tahun 1821, Christian Orsted mempublikasikan sebuah jurnal mengenai fenomena elktromagnetisme. Dari hal itu kemudian membuat Faraday mencoba melakukan riset lanjutan dari publikasi Orsted. Faraday kemudian membuat sebuah alat yang kemudian dapat menghasilakan sebuah 'Rotasi Elektromagnetik' yang merupaka cikal bakal ditemukannya listrik oleh Faraday.
Alat yang Faraday ciptakan bernama
Homopolar Motor. Dalam alat yang diciptakan Faraday ini terjadi sebuah gerakan
berputar terus-menerus, gerakan ini ditimbulkan dari gaya lingkaran magnet yang
mengelilingi kawat yang panjang hingga kedalam larutan merkuri dan didalam
larutan tersebut sudah terdapat magnet. Sehingga kawat akan terus berputar jika
dialiri listrik yang berasal dari sebuah baterai. Penemuan Faraday inilah yang
kemudian menjadi sebuah dasar dari Teknologi Elektromagnetik saat ini. Dari
percobaan itu ia menemukan sebuah motor listrik pertama di dunia yang
menggunakan listrik sebagai tenama penggeraknya.
Puncak penemuan medan listrik oleh Faraday ketika ia membuat melakukan percobaan dengan melilitkan dua kumparan kawat yang terpisah dan ia kemudian menemukan apa yang dikenal dengan nama induksi timbal balik, magnet dilewati potongan kawat, maka aliran listrik masuk ke kawat, yang kemudian magnetnya berjalan. Dari sini ia kemudian membuat sebuah kesimpulan bahwa 'Perubahan pada medan magnet dapat menghasilkan medan listrik'. James Clerk Maxmel kemudian membuat rumus matematikanya dan kemudian dikenal dengan nama Hukum Faraday.
Kecemerlangan Faraday dalam membuat penemuan-penemuan besar tidak lepas dari sosok bernama Humphry Davy yang merupakan mentornya yang membimbing Michael Faraday di laboratoriumnya. Ia juga mengajak Faraday keliling Eropa untuk menambah pengetahuan mereka baik itu secara tekis maupun teoritis. Dibawah bimbingan Davy Michael Faraday banyak membuat sebuah penemuan-penemuan baru yang berguna bagi manusia dibididang kelistrikan. Michael Faraday sendiri wafat pada tanggal 25 Agustus 1867. Untuk mengenang jasa-jasanya dibidang kelistrikan, namanya kemudian diabadikan dalam sebuah satuan dalam ilmu fisika yaitu satuan kapasistansi dengan simbol (F) atau Faraday.
Puncak penemuan medan listrik oleh Faraday ketika ia membuat melakukan percobaan dengan melilitkan dua kumparan kawat yang terpisah dan ia kemudian menemukan apa yang dikenal dengan nama induksi timbal balik, magnet dilewati potongan kawat, maka aliran listrik masuk ke kawat, yang kemudian magnetnya berjalan. Dari sini ia kemudian membuat sebuah kesimpulan bahwa 'Perubahan pada medan magnet dapat menghasilkan medan listrik'. James Clerk Maxmel kemudian membuat rumus matematikanya dan kemudian dikenal dengan nama Hukum Faraday.
Kecemerlangan Faraday dalam membuat penemuan-penemuan besar tidak lepas dari sosok bernama Humphry Davy yang merupakan mentornya yang membimbing Michael Faraday di laboratoriumnya. Ia juga mengajak Faraday keliling Eropa untuk menambah pengetahuan mereka baik itu secara tekis maupun teoritis. Dibawah bimbingan Davy Michael Faraday banyak membuat sebuah penemuan-penemuan baru yang berguna bagi manusia dibididang kelistrikan. Michael Faraday sendiri wafat pada tanggal 25 Agustus 1867. Untuk mengenang jasa-jasanya dibidang kelistrikan, namanya kemudian diabadikan dalam sebuah satuan dalam ilmu fisika yaitu satuan kapasistansi dengan simbol (F) atau Faraday.
SUMBER :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar