INDIVIDU, KELUARGA, DAN MASYARAKAT
1. PERTUMBUHAN
INDIVIDU
a. Pengertian
individu
Individu adalah Suatu sebutan yang dapat di pakai
untuk menyatakan sesuatu suatu kesatuan yang paling kecil dan terbatas . Individu menurut konsep Sosiologis
berarti manusia yang hidup berdiri sendiri. Individu sebagai mahkluk ciptaan
Tuhan di dalam dirinya selalu dilengkapi oleh kelengkapan hidup yang meliputi Raga,
Rasa, Rasio, dan Rukun.
·
Raga, merupakan bentuk jasad manusia
yang khas yang dapat membedakan antara individu yang satu dengan yang lain,
sekalipun dengan hakikat yang sama.
- Rasa, merupakan perasaan manusia yang dapat menangkap objek gerakan dari benda-benda isi alam semesta atau perasaan yang menyangkut dengan keindahan
- Rasio, atau akal pikiran, merupakan kelengkapan manusia untuk mengembangkan diri, mengatasi segala sesuatu yang diperlukan dalam diri tiap manusia dan merupakan alat untuk mencerna apa yang diterima oleh panca indera.
- Rukun atau Pergaulan Hidup, bentuk sosialisasi dengan manusia dan hidup berdampingan satu sama lain secara harmonis, damai dan saling melengkapi. Rukun inilah yang dapat membantu manusia membentuk suatu kelompok social yang sering disebut masyarakat.
b. Pengertian
pertumbuhan
Pertumbuhan adalah proses asosiasi, pada proses
asosiasi yang primer adalah bagian-bagian. Bagian-bagian yang ada terlebih
dahulu, sedang keseluruhan ada pada kemudian.
c. Factor-faktor
yang mempengaruhi pertumbuhan
a.) Pendirian
nativistik
Semata-mata ditentukan oleh factor-faktor yang
dibawa sejak lahir.
b.) Pendirian
emperistik dan environmentalistik
Semata-mata tergantung pada lingkungan sedang dasar
tidak berperan sama sekali.
c.) Pendirian
konvergensi dan interaksionisme
Pertumbuhan individu itu di tentukan oleh dasar
(bakat) dan lingkungan.
d.) Tahap
pertumbuhan individu berdasar psikologi
Pertumbuhan individu sejak lahir sampai masa dewasa
melalui beberapa fase :
a. Masa
vital yaitu dari 0,0 sampai kira-kira 2,0 tahunenulis
b. Masa
estetik dari umur 2,0 tahun sampai 7,0 tahun.
c. Masa
intelektual dari umur 7,0 tahun sampai 13,0 tahun atau 14,0 tahun.
d. Masa
social dari umur 13,0 tahun atau 14,0 tahun sampai 20,0 tahun atau 21,0 tahun.
2. FUNGSI-
FUNGSI KELUARGA
a. Pengertian
fungsi keluarga
Suatu pekerjaan-pekerjaan atau tugas-tugas yang
harus dilaksanakan didalam atau oleh keluarga itu.
b. Macam-macam
fungsi keluarga
a.) Fungsi
biologis : dilihat dari bagaimana keluarga meneruskan keturunan sebagai
generasi selanjutnya.
b.) Fungsi
pemeliharaan
c.) Fungsi
ekonomi : dilihat dari bagaimana kepala keluarga mencari penghasilan, mengatur
penghasilan sedemikian rupa sehingga dapat memenuhi rkebutuhan-kebutuhan
keluarga.
d.) Funsi
keagamaan : dilihat dari bagaimana keluarga memperkenalkan dan mengajak anak
dan anggota keluarga lain melalui kepala keluarga menanamkan keyakinan yang
mengatur kehidupan kini dan kehidupan lain setelah dunia.
e.) Fungsi
social : dilihat dari bagaimana keluarga mempersiapkan anak menjadi anggota
masyarakat yang baik.
f.) Fungsi Perlindungan dilihat dari
bagaimana keluarga melindungi anak sehingga anggota keluarga merasa terlindung
dan merasa aman.
g.) Fungsi Perasaan dilihat dari
bagaimana keluarga secara instuitif merasakan perasaan dan suasana anak dan
anggota yang lain dalam berkomunikasi dan berinteraksi antar sesama anggota
keluarga. Sehingga saling pengertian satu sama lain dalam menumbuhkan
keharmonisan dalam keluarga
h.) Fungsi
Rekreatif dilihat dari bagaimana menciptakan suasana yang menyenangkan dalam
keluarga, seperti acara nonton TV bersama, bercerita tentang pengalaman masing-masing,
dan lainnya.
3. INDIVIDU,
KELUARGA, DAN MASYARAKAT
1.) Pengertian
individu
Individu adalah Suatu sebutan yang dapat di pakai
untuk menyatakan sesuatu suatu kesatuan yang paling kecil dan terbatas .
2.) Pengertian
keluarga
Manifestasi daripada dorongan seksual sehingga
landasan keluarga itu adalah kehidupan seksual suami-istri.
3.) Pengertian
masyarakat
Suatu kebulatan daripada segala perkembangan dalam
hidup bersama antara manusia dengan manusia.
Faktor-Faktor / Unsur-Unsur Masyarakat
Menurut Soerjono Soekanto alam masyarakat setidaknya memuat unsur sebagai berikut ini :
1. Berangotakan minimal dua orang.
2. Anggotanya sadar sebagai satu kesatuan.
3. Berhubungan dalam waktu yang cukup lama yang menghasilkan manusia baru yang saling berkomunikasi dan membuat aturan-aturan hubungan antar anggota masyarakat.
4. Menjadi sistem hidup bersama yang menimbulkan kebudayaan serta keterkaitan satu sama lain sebagai anggota masyarakat.
Ciri / Kriteria Masyarakat Yang Baik
Menurut Marion Levy diperlukan empat kriteria yang harus dipenuhi agar sekumpolan manusia bisa dikatakan / disebut sebagai masyarakat.
1. Ada sistem tindakan utama.
2. Saling setia pada sistem tindakan utama.
3. Mampu bertahan lebih dari masa hidup seorang anggota.
4. Sebagian atan seluruh anggota baru didapat dari kelahiran / reproduksi manusia.
Menurut Soerjono Soekanto alam masyarakat setidaknya memuat unsur sebagai berikut ini :
1. Berangotakan minimal dua orang.
2. Anggotanya sadar sebagai satu kesatuan.
3. Berhubungan dalam waktu yang cukup lama yang menghasilkan manusia baru yang saling berkomunikasi dan membuat aturan-aturan hubungan antar anggota masyarakat.
4. Menjadi sistem hidup bersama yang menimbulkan kebudayaan serta keterkaitan satu sama lain sebagai anggota masyarakat.
Ciri / Kriteria Masyarakat Yang Baik
Menurut Marion Levy diperlukan empat kriteria yang harus dipenuhi agar sekumpolan manusia bisa dikatakan / disebut sebagai masyarakat.
1. Ada sistem tindakan utama.
2. Saling setia pada sistem tindakan utama.
3. Mampu bertahan lebih dari masa hidup seorang anggota.
4. Sebagian atan seluruh anggota baru didapat dari kelahiran / reproduksi manusia.
4. HUBUNGAN
ANTARA INDIVIDU , KELUARGA DAN MASYARAKAT.
a. Makna
individu
Makhluk yang tidak dapat di bagi-bagi,tidak dapat di
pisah-pisahkan antara jiwa dan raganya.
b. Makna
keluarga
Keluarga adalah merupakan kelompok primer yang
paling penting di dalam masyarakat.
5 macam sifat yang penting :
a.) Hubungan
suami-istri
b.) Bentuk
perkawinan dimana suami-istri itu diadakan dan dipelihara.
c.) Susunan
nama – nama dan istilah-istilah termasuk cara menghitung keturunan
d.) Milik
atau harta benda keluarga
e.) Rumah
bersama
c. Makna
mayarakat
Menurut Herskovist makna masyarakat adalah menulis
bahwa masyarakat adalah kelompok individu yang diorganisasikan dan mengikuti
satu cara hidup tertentu.
Referensi
:
Drs.
Abu Ahmadi.2009.ILMU SOSIAL DASAR. Jakarta : RINEKA CIPTA. Hal :74-102
http://id.wikipedia.org/wiki/Keluarga
Tidak ada komentar:
Posting Komentar