Minggu, 09 Oktober 2016

METODOLOGI PENELITIAN (perbandingan mobil matic dan mobil manual)

PERBANDINGAN MOBIL MATIC DENGAN MOBIL MANUAL

BAB I
PENDAHULUAN

Pada setiap kendaraan bermotor pasti selalu dibekali dengan komponen Transmisi, baik itu Transmisi manual ataupun yang sedang booming sekarang yaitu Transmisi matic (otomatis). Fungsi utama dari komponen ini adalah untuk mengatur percepatan sebuah kendaraan bermotor yang dihasilkan oleh putaran mesin. Apa sajakah keunggulan maupun kekurangan mobil matic dibandingkan dengan mobil manual. Nah, jika anda penasaran dan ingin mengetahuinya, kami akan mencoba untuk berbagi kepada rekan rekan semua pecinta dunia otomotif di Indonesia. Yang sama sama kita ketahui jika perbedaan yang terlihat pada mobil matic dan juga manual yang paling mencolok ialah sistem transmisi pada mobilnya. Jika mobil manual yaitu dengan cara perpindahan gigi yang tentunya dilakukan secara normal menggunakan pedal kopling dan tuas kopling, namun untuk mobil matic di era yang sudah modern ini yaitu menggunakan perpindahan gigi atau sering disebut gear box untuk mobil matic. 

BAB II
PEMBAHASAN

# Mobil Manual
Pengertian Transmisi Mobil Manual dan Cara Kerjanya :
Pengertian Transmisi Manual
Transmisi Manual merupakan sebuah sistem perpindahan percepatan yang dilakukan secara bertahap menggunakan bantuan tuas Transmisi. Terdiri dari gigi paling rendah 1 sampai yang paling tinggi  5-6. Dan untuk mobil ada juga yang dinamakan gigi parkir atau atret berfungsi untuk membuat mobil berjalanan mundur kebelakang. Untuk melakukan perpindahan percepatan pada Transmisi manual kita memerlukan bantuan kopling, dan tidak demikian jika dengan Transmisi Matic.
Komponen Transmisi manual terdiri dari berbagai macam gigi ada gigi susun, syncromesh, serta gigi utama yang tersusun rapih di dalam gear box (kotak gigi). Untuk mengurangi terjadinya gesekan antara gigi satu dengan yang lainnya, Transmisi manual memerlukan pelumas khusus dengan standar SAE 90. 
Beberapa Jenis Transmisi Manual :
Dilihat dari sistem perpindahan gigi nya, Transmisi manual terdiri dari 3 macam sistem dan berikut penjelasannya:
-Tipe Sliding Mesh.
-Tipe Constant mesh.
-Tipe Sincromesh.

Tipe Sliding Mesh


Transmisi jenis ini merupakan Transmisi dengan cara kerja memindahkan gigi input dan output secara langsung. Jarang sekali mobil yang menggunakan Transmisi jenis ini, karena memang memiliki banyak kekurangan dalam cara kerjanya. Diantaranya adalah karena mengelurakan suara yang kasar saat perpindahan gigi, perpindahan gigi membutuhkan waktu yang cukup lama, hanya dapat menggunakan salah satu dari roda gigi.


Tipe Constant Mesh


Transmisi tipe constant mesh merupakan sistem transmisi manual yang cara kerjanya memerlukan bantuan dari kopling geser. Sebagai alat untuk membantu perpindahan tenaga dari poros input ke poros output. Jadi antara roda gigi input dan output selalu berhubungan atau berkaitan satu sama lain. Meskipun demikian antara poros roda gigi output tidak dan poros out put dari transmisi itu sendiri tidak sejajar. Disinilah peran dari kopling geser dibutuhkan sehingga terjadi perpindahan gigi atau percepatan.


Transmisi Tipe Sincromesh


Transmisi Tipe Sincromesh adalah transmisi yang banyak digunakan pada mobil masa kini. Transmisi jenis ini sangat nyaman dalam penggunaannya, tidak mengeluarkan suara yang kasar. Karena cara kerja dari sistem Transmisi jenis ini adalah dengan cara menyamakan putaran antara gigi input percepatan dengan gigi output.

Inilah Kelebihan dan kekurangan pada mobil manual:
Kelebihan
Kekurangan
lebih responsive dan lebih irit
Lebih sulit dalam mengemudikan mobil manual karena konsentrasi terpecah pada pedal gas dan rem atau juga dengan tuas transmisi
Lebih sesuai dengan kebutuhan atau keinginan pengemudi dalam hal pengaturan kecepatannya
Lebih cepat lelah mengemudikan mobil tipe ini terutama pada jalanan yang macet
Biaya perawatan dan perbaikan lebih sedikit
Kurang nyaman



# Mobil Matic
Berikut Adalah Jenis Jenis Transmisi pada Mobil Matic:

Transmisi Semi Otomatis


            Ketahuilah kalau untuk sistem transmisi ini taidak menggunakan pedal kopling, akan tetapi untuk posisi gigi masih dipindahkan secara manual namun pengemudi tak perlu untuk menginjak kopling.

Transmisi Otomatis


            Sistem transmisi ini masih termasuk dalam transmisi otomatis konvensional. Sistem transmisi ini menggunakan 3 bagian penting yakni Torque Converter, planetary gear unit dan hydraulic control unit. Pada sistem transmisi ini semua komponen transmisi masuk dalam cairan / fluida (oli) yang dikenal dengan ATF (Automatic Transmission Fluid), mobil yang menggunakan transmisi otomatis fluida ini biasanya dapat dilihat dari tuas transmisi yang menggunakan tombol OD (yakni tombol pengunci untuk memindahkan posisi tuas transmisi dari posisi “P” atau parkir).

Transmisi Otomatis Elektronik (Triptonic)


          Banyak dipakai pada mobil mewah seperti BMW dan Mercedes. Sistem transmisi ini sebenarnya hampir sama dengan No. 2 akan tetapi pengemudi bisa memindahkan gigi menggunakan tuas transmisi (tuas kopling), pengemudi masih memiliki pilihan untuk memindahkan gigi, yah paling tidak jika pengemudi menginginkan gigi berpindah bisa dilakukan pada mobil yang menggunakan sistem transmisi otomatis elektronic ini.

Continously Vatiable Transmission (CVT)


             sistem transmisi ini tidak memakai gigi sehingga terkesan halus dalam perpindahan gigi (karena memang tidak ada perpindahan gigi) akan tetapi hanya menggunakan rasio belt saja. Sistem transmisi CVT ini memiliki respons yang sangat kurang karena hanya memiliki 1 gigi saja, untuk akselerasi masih kalah jauh dengan transmisi otomatis biasa.

Sequential Manual


            sistem transmisi ini bisa dioperasionalkan dengan cara manual akan tetapi memiliki mode auto yang menggunakan komputer dalam mengontrol perpindahan gigi, mobil yang menggunakan transmisi ini memiliki tuas transmisi dibalik lingkar kemudi akan tetapi tidak memiliki pedal kopling. Akselerasi mobil dengan sistem transmisi ini sangat baik bahkan lebih responsif dari transmisi manual yang dikemudikan pembalap, akan tetapi sistem transmisi sequential manual ini sering malah terlalu responsif hingga menghentak dan kurang nyaman bagi pengemudi. Sistem transmisi model ini banyak digunakan pada mobil-mobil balap seperti mobil F1 atau mobil sport besutan pabrikan besar seperti BMW, lamborghini, Ferari, dll. Sistem transmisi ini mulai ditinggalkan karena dianggap tidak nyaman.

Double Clutch Gearbox


                     Sistem transmisi ini adalah yang terbaru hingga saat ini, sistem transmisi ini sama dengan sequential manual akan tetapi memiliki 2 tuas kopling yang keduanya diatur oleh komputer sehingga memungkinkan perpindahan gigi menjadi sangat halus bahkan tak terasa (lebih halus dari transmisi otomatis) akan tetapi memiliki performa atau akselerasi lebih baik daripada mobil dengan transmisi manual.

Inilah Kelebihan Kekurangan Mobil Matic :
Kelebihan
Kekurangan
Praktis dikendarai
Perawatan tidak boleh telat, harus ekstra (jika terjadi kerusakan habis biaya banyak)
lebih mudah, lebih nyaman, tidak cepat lelah dan menyenangkan
Lebih sering ganti oli transmisi
Dapat diandalkan untuk jalanan macet dan Purna jual rata-rata lebih baik
Lebih boros bahan bakar, meskipun untuk pemakaian yang konstan (ideal) konsumsi BBMnya relatif sama dengan manual

 caraperhitungan cicilan :
  1. Harga mobil yang akan dibeli baik dalam kondisi baru maupun bekas.
  2. Tarif bunga leasing atau bank yang anda pilih untuk kepentingan kredit ini, biasanya lembaga pembiayaan ini menetapkan rate bunga kredit mobil berkisar antara 6%, 7%, 8% untuk kredit selama 1 tahun, 2 tahun dan 3 tahun. Biasanya jangka waktu yang bisa dipilih yaitu antara 1-5 tahun, semakin lama jangka waktunya maka tarif bunga-nya pun akan semakin tinggi.
  3. Tarif Asuransi yang dipilih, untuk jangka waktu kredit 1 tahun, 2 tahun dan 3 tahun umumnya sebesar 7,5% - 8,5% - 9,5% dikalikan dengan harga kendaraan.
  4. Biaya Administrasi leasing/bank misalnya untuk kredit selama 1 tahun Rp 350.000, 2 tahun Rp 450.000 dan 3 tahun sebesar Rp 550.000,-
  5. Jangka waktu kredit/Tenor yang dipilih.
  6. Jumlah Uang Muka (DP).
Sekarang mari kita lihat contoh soalnya :

Misalkan Anda akan membeli sebuah mobil baru dengan harga Rp 200.000.000,- secara kredit selama 3 tahun melaui salah satu leasing di kota Anda, lalu berapakah DP/Uang Muka minimal yang harus disiapkan dan berapa jumlah angsuran setiap bulan yang harus anda bayar?

Beginilah cara perhitungan untuk menentukan besarnya DP, angsuran per bulan dan jumlah total yang harus dibayar pertama kali termasuk asuransinya:
  • Tarif DP/Uang Muka biasanya jumlah minimalnya ditentukan oleh pihak leasing, saat ini misalkan 20% dari harga mobil. (DP/UM = 20% x Harga Mobil Baru)
  • Kemudian untuk menghitung Pokok Kredit (PK)-nya yaitu dengan cara mengurangi harga mobil dengan jumlah uang muka yang akan dibayar. (PK = Harga Mobil Baru - DP/UM)
  • Lalu untuk menentukan jumlah bunga yang harus dibayar (JB) adalah dengan mengalikan Pokok Kredit terhadap tarif bunga (tb)-nya  dimana tarif bunga tersebut terlebih dahulu dikalikan dengan jangka waktu (jw) kredit dalam tahun dibagi 100. (JB =  PK x (tb x jw/100))
  • Setelah mendapatkan jumlah bunga yang harus dibayar secara keseluruhan kemudian untuk mendapatkan jumlah Angsuran Per Bulan (APB)-nya yaitu dengan menambahkan Pokok Kredit (PK) dan Jumlah Bunga (JB) yang harus dibayar lalu dibagi dengan jangka waktu kredit (jw) yang dihitung dalam bulan. (APB = (PK + JB) / jw (bulan) 
Jawaban contoh soal diatas berarti seperti ini :
  1. DP/UM = 20% x Rp 200.000.000,- = Rp 40.000.000,-
  2. Pokok Kredit (PK) = Rp 200.000.000 - Rp 40.000.000 = Rp 160.000.000,-
  3. Jumlah Bunga yang harus dibayar = Rp 160.000.000 x (8x3)/100 = Rp 38.400.000,-
  4. Angsuran Per Bulan = (Rp 160.000.000 + Rp 38.400.000) / 36 bulan = Rp 5.511.200,-
  5. Biaya Asuransi = 9,5% x Rp 200.000.000 =  Rp 19.000.000,- 
  6. Biaya Administrasi = Rp 550.000,- 
Jadi total dana yang harus Anda siapkan untuk pembayaran pertama adalah meliputi DP/UM + Angsuran Bulan Pertama + Biaya Asuransi + Biaya Administrasi Leasing, yaitu sebesar Rp 40.000.000 + 5.511.200 + 19.000.000 + 550.000 = Rp 65.061.200,- Jika kredit dilakukan melalui bank selain biaya administrasi mungkin akan ada tambahan biaya provisi yang tarifnya ditentukan oleh pihak bank.


BAB III
PENUTUP

Kesimpulan

Dalam menentukan pilihan anda apakah transmisi matic atau manual, baiknya sesuaikan dengan kebutuhan dan medan jalanan yang akan hadapi dalam mengemudi. Pertimbangkan biaya yang akan anda keluarkan untuk perawatan apakah sebanding dengan kenyamanan yang akan anda peroleh dari transmisi pilihan anda.

Saran

Semua tergantung pengemudi di lihat dari faktor kemudahan mengemudi, kenyamanan, kepraktisan mobil matic atau pun manual .

Sumber :
http://www.rajaotomotif.com/2014/apa-saja-kelebihan-kekurangan-mobil-matic/1411
http://www.sakamautoservice.com/2015/06/pengertian-transmisi-mobil-manual-dan-cara-kerjanya.html?m=1
http://www.mobilkeren.net/2014/12/contoh-dan-cara-perhitungan-simulasi-kredit-mobil-yang-digunakan-leasing-dan-bank.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar